Pantas Mahal! Ternyata, Inilah Manfaat Teripang
![]() |
Teripang hasil tangkapan nelayan (mhg) |
Teripang atau juga sering disebut 'Timun Laut', merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Sebagai bahan konsumsi, teripang memiliki harga pasar yang menggiurkan. Sehingga tidak sedikit nelayan yang berusaha mencari jenis ini dengan cara menyelam didasar laut meskipun dengan resiko lumpuh atau lebih ironis ada yang meninggal seketika saat naik dari dasar laut lantaran tidak memperhatikan kondisi perubahan suhu air. Lantas, mengapa harga Teripang sangat tinggi dipasaran, sehingga banyak nelayan dan pelaku usaha yang tergiur?
Teripang adalah hewan tak bertulang belakang yang hidup di dasar laut. Teripang bisa dimakan dalam kondisi segar maupun diolah dengan cara dikeringkan untuk kemudian digunakan dalam berbagai masakan makanan. Sebagai salah satu makanan laut yang masih asing dan mungkin tidak terbiasa dikonsumsi bagi beberapa orang. Padahal, manfaat teripang untuk kesehatan sangat melimpah berkat kandungan nutrisinya yang tinggi, juga tidak mudah didapatkan. Hal inilah yang membuat harga teripang menjadi mahal.
Teripang atau dikenal dengan nama gamat memang sudah tidak asing di dunia pengobatan herbal Indonesia, bahkan sudah teruji khasiatnya untuk mengobati dan mencegah berbagai macam penyakit. Teripang yang cenderung hidup di dasar laut kaya akan protein, asam lemak, kalsium, magnesium, zat besi, seng, serta vitamin. Berdasarkan penelitian, kandungan gizi yang terdapat di dalam teripang sangat lengkap, dan salah satu zat gizi yang jarang di temukan pada hewan manapun adalah zat yang mampu meregenerasi sel dengan cepat.
Dikutip dari hellosehat.com, khasiat dari teripang tentu tidak terlepas dari zat gizi yang ada di dalamnya. Ada pun kandungan gizi yang diperlukan tubuh dalam teripang meliputi : Energi: 462 kalori, Protein: 39,1 g, Lemak: 32,4 g, Karbohidrat: 3,5 g, Kalsium: 499 mg, Besi: 96,4 mg, Fosfor: 616 mg, Natrium: 315 mg, Kalium: 402,5 mg, Retinol (vitamin A): 2 mcg, Karoten Total: 144 mcg, Thiamin (vitamin B1): 1,37 mg dan Niasin: 5,3 mg.
Selain kandungan nutrisi tersebut diatas, teripang juga mengandung senyawa-senyawa yang diduga berguna dan berkhasiat bagi manusia, yaitu: (1) Cairan coelomic, yaitu senyawa kimia dengan fungsi serupa sel darah putih manusia; (2) Chondroitin sulphate, yaitu senyawa yang ada dalam tulang rawan manusia; (3) Squalene, yaitu senyawa yang digunakan untuk memproduksi steroid; (4) Asam palmitat, asam stearat, asam linoleat, yaitu jenis-jenis asam lemak yang merupakan antioksidan; (5) Triterpenoid, yaitu senyawa yang diduga bisa menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Berdasarkan kandungan nutrisi dan senyawa yang terkandung dalam teripang tersebut, riset-riset bermanfaat banyak dilakukan untuk membuktikan dan menemukan potensi manfaat teripang dalam dunia pengobatan modern dan hasilnya banyak menjalaskan betapa komoditas laut ini sangat banyak memiliki manfaat khasiat sehingga kemudian harganya menjadi mahal.
Manfaat Teripang Untuk Pengobatan
Berdasarkan riset penelitian, memberikan hasil yang membuktikan khasiat teripang bagi kesehatan, baik itu untuk pengobatan maupun untuk menjaga kesehatan tubuh tetap terjaga dan mengonsumnsi makanan sehat, dimana salah satunya adalah teripang. Manfaat teripang tersebut adalah sebagai berikut.
1. Pengobatan Kanker
Manfaat teripang yang paling populer adalah khasiatnya membantu melawan sel kanker. Pasalnya, hewan laut ini mengandung zat yang disebut sitotoksin, yaitu senyawa yang terbukti dapat melawan sel kanker. Hal ini dibuktikan melalui penelitian laboratorium yang dimuat dalam Bioorganic & medical chemistry letters. Para ahli/peneliti menemukan zat sitotoksik, lebih tepatnya Ds-echinoidea, yang dapat mengurangi penyebaran dan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat kemanjuran dan efek samping dari timun laut sebagai pengobatan kanker.
Selain itu, beberapa penelitian awal menemukan hasil bahwa senyawa dalam teripang berpotensi memiliki efek antikanker. Bukti yang didapat memang baru berdasarkan uji di laboratorium, namun hasil awalnya dianggap cukup menjanjikan. Suatu riset menemukan bahwa senyawa Frondanol-A5P di dalam timun laut bermanfaat untuk membantu pengobatan kanker pankreas. Uji pada sel-sel kanker pankreas manusia memperlihatkan bahwa ekstrak teripang bisa memicu apoptosis atau kematian sel kanker. Efek serupa juga terjadi pada sel kanker darah, sel kanker kolon, sel kanker hati, sel kanker paru-paru, serta sel kanker payudara. Namun masih butuh lebih banyak studi sebelum kita bisa menjadikan ekstrak teripang sebagai obat kanker.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian menghasilkan bukti-bukti yang menjanjikan mengenai manfaat teripang untuk memperbaiki kondisi gangguan metabolisme yang menyebabkan penyakit kardiovaskular. Sebuah riset pada hewan percobaan yang diberi makan teripang kering, membuahkan kesimpulan bahwa pemberian teripang menyebabkan penurunan signifikan pada kadar kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol LDL. Sementara penelitian lainnya menyimpulkan bahwa hewan percobaan yang diberi makan teripang juga mengalami penurunan tekanan darah.
Kedua studi tersebut mendukung manfaat teripang dalam mengurangi risiko terjadinya atherosclerosis atau pengerasan pembuluh darah jantung maupun penyakit jantung. Meski demikian, tetap diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah konsumsi teripang oleh manusia akan memberikan efek yang sama terhadap kondisi jantung.
Sebuah penelitian di PLoS one mengungkapkan bahwa tikus yang diberi teripang coklat kering mengalami penurunan kolesterol total dan LDL. Kedua jenis kolesterol tersebut berpengaruh besar terhadap penurunan risiko aterosklerosis. Sementara itu, timun laut juga memberikan kontribusi terhadap kesehatan jantung dengan membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini dibuktikan melalui penelitian dari Marine Drugs. Penelitian tersebut menemukan bahwa ekstrak teripang stonefish mampu menurunkan tekanan darah tinggi pada tikus. Bila diberikan dosis yang lebih tinggi, pengendalian tekanan darah mungkin dapat dilakukan. Meski begitu, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk menentukan tingkat efektivitas dan efek samping teripang pada manusia terkait tekanan darah.
3. Mencegah keriput pada kulit
Berkat kandungan protein yang tinggi dalam teripang, bisa memanfaatkan hewan laut ini sebagai cara mencegah keriputb atau penuaan pada kulit. Penelitian dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia membuktikan temuan tersebut. Para ahli kelautan ini menemukan peptida yang punya kandungan kolagen pada ekstrak timun laut. Kolagen merupakan jenis protein yang berfungsi sebagai jaringan ikat dan berperan penting dalam pembentukan lapisan kulit.
Jenis protein ini juga bisa dimanfaatkan untuk melembutkan jaringan kulit dan menjaga kulit dari kerusakan. Meski dapat digunakan secara alami untuk menjaga kesehatan kulit, studi lebih lanjut dibutuhkan untuk mengetahui khasiat teripang terhadap manusia.
4. Menjaga kesehatan fungsi hati
Dilansir dari Kompas.com, Beberapa penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa teripang dapat meningkatkan kesehatan hati. Salah satu penelitian yang terdapat pada National Library of Medicine (NCBI) telah membuktikan bahwa 'hewan percobaan' dengan tekanan darah tinggi yang diberi makan ekstrak teripang putih menunjukkan penurunan tekanan darah yang signifikan, dibandingkan dengan 'hewan percobaan' yang tidak diberi makan ekstrak. 'Hewan percobaan' dengan penyakit hepatorenal yang diberikan satu dosis ekstrak teripang hitam juga menunjukkan penurunan stres oksidatif dan kerusakan hati, serta peningkatan fungsi hati dan ginjal. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk mengetahui apakah konsumsi teripang oleh manusia akan memberikan hasil yang sama untuk kesehatan hati.
Sebelum bergegas untuk mendapatkan manfaat teripang tersebut, kita perlu mengetahui apakah alergi terhadap makanan laut atau tidak. Pasalnya, orang yang memiliki alergi terhadap makanan laut sebaiknya tidak mengonsumsi teripang. Demikian pula bagi orang yang sedang menggunakan obat pengencer darah. Kelompok orang ini harus menghindari konsumsi teripang, terutama yang berbentuk ekstrak atau suplemen. Pasalnya, konsumsi teripang berisiko mengakibatkan perdarahan.
5. Meningkatkan kesehatan tulang
Setiap 100 gram teripang mengandung 499 miligram kalsium. Kandungan kalsium yang tinggi pada timun laut ini memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan tulang. Begini, tubuh membutuhkan kalsium untuk membangun dan memelihara tulang agar tetap kuat. Jantung, otot, dan saraf Anda pun memerlukan mineral ini agar berfungsi dengan baik. Itu sebabnya, Anda bisa memperoleh manfaat kalsium melalui konsumsi teripang. Namun, kandungan kalori yang tinggi dalam timun laut mengharuskan Anda untuk berhati-hati karena dikhawatirkan dapat menimbulkan efek samping.
6. Mencegah infeksi pada gusi dan mulut
Sebuah penelitian yang dilansir dari Marine Drugs mengatakan bahwa teripang kemungkinan bisa bermanfaat untuk mencegah infeksi di mulut akibat jamur Candida albicans. Infeksi jamur di mulut ini sering menyerang kelompok orang dengan kemampuan imunitas tubuh rendah. Misalnya, kalangan lanjut usia (lansia), pengidap HIV/AIDS, atau orang yang sedang menjalani pengobatan kemoterapi. Lewat penelitian tersebut, delapan orang dewasa diberikan jelly yang mengandung ekstrak teripang. Sementara sembilan orang dewasa lainnya diberikan jelly plasebo.
Setelah mengonsumsi jelly-jelly tersebut selama tujuh hari, kedua kelompok peserta penelitian menjalani swab pada mulutnya. Hasilnya, kelompok yang diberi jelly dengan ekstrak teripang memiliki jumlah jamur Candida albicans yang lebih sedikit dalam mulutnya jika dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi plasebo. Namun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah holotoksin (senyawa aktif dalam teripang yang berefek membasmi jamur) bisa juga digunakan untuk mengatasi infeksi mulut yang disebabkan oleh kuman.
7. Menurunkan kolesterol darah
Penelitian lain menghasilkan bahwa tingginya kadar protein dalam teripang diduga dapat menurunkan trigliserida dan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam darah. Ini tentunya dapat menurunkan risiko terjadinya aterosklerosis yang menjadi penyebab umum penyakit jantung koroner.
8. Meningkatkan daya tahan tubuh
Sebagai sumber protein hewani yang baik, konsumsi teripang bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Bagaimana tidak, protein merupakan zat gizi yang dibutuhkan untuk metabolisme dan kesehatan tubuh untuk: memperbaiki jaringan sel, memproduksi enzim dan hormon untuk menjaga fungsi sel dan organ, membangun sel dan jaringan dalam tubuh, serta memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
Bila tubuh kekurangan protein, pertumbuhan akan terhambat dan massa otot pun berkurang. Akibatnya, sistem kekebalan melemah dan tubuh lebih rentan terhadap penyakit, seperti pernapasan dan jantung.
Oleh sebab itu, Anda bisa mengonsumsi teripang untuk mengambil khasiat dari protein. Namun, perlu diingat untuk memakannya dalam batas yang wajar karena konsumsi protein berlebihan justru bisa menimbulkan masalah bagi kesehatan.
Pengolahan Teripang
Kita bisa mendapatkan Teripang yang banyak dijual di pasar ikan atau oleh pengepul. Namun, jika memutuskan untuk membeli teripang kering, pilihlah toko yang terpercaya untuk memastikan kualitas, keamanan dan kesegarannya.
Dilansir dari hellosehat.com, beberapa cara mengolah teripang yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
- Sebelum diolah, rendam teripang dalam air selama 2 hari dan ganti airnya sekali sehari;
- Setelah direndam, rebus teripang selama 30 menit;
- Selanjutnya, bersihkan teripang dengan mengeluarkan organ dalam teripang hingga benar-benar bersih;
- Setelah langkah tersebut dilakukan, Anda dapat mengolah
teripang menjadi berbagai jenis hidangan lezat, seperti tumis teripang,
teripang asam manis, atau bubur teripang.
Jika Anda mengonsumsi teripang dalam bentuk suplemen,
pastikan untuk memilih produk yang sudah terdaftar di BPOM agar keamanannya
terjamin. Meski manfaat teripang begitu banyak untuk kesehatan, Anda dianjurkan
untuk tetap hati-hati saat mengonsumsinya. Bila Anda mengalami keluhan, seperti
mual, muntah, gatal-gatal, atau bahkan sesak napas setelah mengosumsi teripang,
konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
0 Komentar