'Fengly Jelly', Pakan Alternatif Larva Ikan lele .
![]() |
Ilustrasi (mhg) |
Dalam mencapai keberhasilan budidaya ikan lele, dalam prosesnya, pemeliharaan larva adalah Sebuah kondisi rawan yang harus diperhatikan oleh pembudidaya ikan, dikarenakan dalam situasi ini, larva sangat rentan kematian dan belum kuat menghadapi perubahan kualitas air dalam kolam budidaya. Salah satu upaya untuk mengantisipasi hal ini adalah memberikan pakan yang tepat untuk membangun imunitas larva sehingga kelangsungan hidupnya stagnan selama proses pemeliharaan hingga pembesaran.
Umumnya pembudidaya ikan memberikan pakan alami berupa Cacing Sutra (Tubifex) pada larva. Namun, tidak semua wilayah pembudidaya ikan lele mampu mencukupi ini. Sulitnya memperoleh suply dan mahal-nya harga Cacing Sutra di sejumlah daerah di Indonesia membuat para pelaku usaha Pembenihan Ikan Lele menghadapi kesulitan dan hambatan dalam meningkatkan kualitas dan jumlah produksi benih mereka. Disisi lain berbagai cara telah lama dilakukan untuk mewujudkan alternatif pengganti pakan hidup dengan pakan buatan untuk Larva Ikan Lele namun hasilnya belum memuaskan para pembenih ikan yang paling digemari di Indonesia ini.
Kecenderungan pakan buatan dalam bentuk powder seperti Fengli 0, Fengli 1 dan PF 0 kerap mengotori air kolam Larva sehingga memicu meningkatkannya Amoniak dalam air kolam, disamping kotoran yang bersumber dari ratusan ribu ekor Larva itu sendiri. Para pegiat usaha pembenihan ikan lele selalu mencari cara dan inovasi yang baru untuk mengurangi amoniak pada air kolam Larva sehingga kondisi air tetap bisa bersih dengan pH yang stabil.
Fengli 0 salah satu pakan buatan yang disukai oleh Larva ikan Lele, namun tidak bisa diberikan secara langsung pada kolam Larva karena dapat memicu cepat keruhnya air kolam pemeliharaan larva. Maka diperlukan sebuah cara untuk mengentalkan pakan Fengli 0 ataupun Fengli 1 tersebut agar tidak membuat air kolam Larva menjadi keruh / rusak.
Salah satu cara pengentalan Fengli 0 yang dicoba pada hari Rabu, 7 Oktober 2020 di Kutaradja Catfish Hatchery, Aceh adalah dengan meracik pakan buatan ini menjadi Jelly yang kami beri nama "Fengli Jelly". Melalui cara seperti itu, Fengli 0 tampak tidak mencemari air kolam larva.
Bahan dan PeralatanPembuatan Fengly Jelly
Adapun bahan-bahan dan peralatan yang digunakan untuk membuat fengly Jelly sebagai pakan alternatif larva ikan lele adalah sebagai berikut :
- Pakan Udang Fengli 0 atau Fengli 1 = 300 Gram;
- Tepung Hunkwe Cap Boenga / Cap Pohon Jagung = 60 Gram (1 bungkus);
- Air minum isi ulang = 1.000 ml (1 liter);
- Panci sedikitnya yang berukuran 23 cm;
- Sendok Panci;
- Wadah tempat pendinginan Fengli Jelly.
Cara Pembuatan Fengly Jelly
- Masukkan Air minum isi ulang 1.000 ml (1 liter) ke dalam Panci;
- Tuangkan pakan Fengli 0 sebanyak 300 Gram ke dalam panci dan aduk sampai semuanya larut dengan air;
- Selanjutnya masukkan Tepung Hunkwe 60 Gram (1 bungkus) ke dalam Panci dan aduk selama 3-4 menit sampai larut merata dengan adonan Fengli 0;
- Setelah semua bahan teraduk dengan merata, lalu mulailah untuk nyalakan Kompor api sedang dan panaskan semua adonan dalam Panci tersebut hingga mendidih sambil di aduk-aduk dengan sendok Panci sampai adonan mendidih dan menjadi kental;
- Setelah mendidih, matikan api kompor, dan dilanjutkan dengan mengaduk-aduk selama 5 menit agar adonan semakin kental;
- Selanjutnya masukkan adonan Fengli Jelly itu ke dalam wadah nampan plastik untuk proses pendinginan selama 1 - 2 Jam. Hingga tahap ini proses sudah selesai tinggal menunggu Fengli Jelly menjadi dingin;
- Proses pendinginan secara alami membutuhkan waktu setidaknya lebih dari 40 menit, jika ingin pendinginan lebih cepat dapat di masukkan ke dalam lemari es bagian bawah;
- Setelah Fengli Jelly dingin, maka akan berbentuk seperti Jelly atau mirip agar-agar, pada keadaan seperti itu sudah dapat diberikan kepada Larva Lele dengan cara mengambilnya dengan sendok sedikit demi sedikit diberikan kepada Larva Lele di setiap sudut-sudut kolam secukupnya;
- Pemberian Fengli Jelly dilakukan setiap 4 jam sekali, atau 6 kali selama 24 jam sehari, hal ini guna mencegah terjadinya kanibal.
Kesimpulan
Penggunaan Tepung Hunkwe yang terbuat dari Kacang Hijau itu pada pakan buatan Fengli 0 berhasil untuk mengubah pakan buatan ini menjadi Jelly dengan tidak mengubah bau maupun rasa dari pakan Fengli tersebut, sehingga reaksi Larva sangat agresif dalam melahap Fengli Jelly tersebut.
Hasil ujicoba pemberian Fengli Jelly ini pada larva ikan lele, memberikan hasil yang sangat memuaskan. Air kolam Larva Lele yang mengandung PRO / PRC tidak tercemar atau tidak menjadi keruh. Sehingga kekhawatiran dapat meningkatnya Amoniak pada air kolam telah dapat dihindari dengan baik sehingga kesehatan larva tidak terganggu lagi.
Pakan Fengli Jelly dapat mengurangi biaya
pengadaan Cacing Sutra, sehingga mampu menekan biaya produksi dan operasional
pada Hatchery teman-teman di Indonesia. (*)
0 Komentar