Budidaya Ikan di Halaman Rumah dengan Budikdamber!


Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) menjadi solusi potensial bagi budidaya perikanan dan pertanian di lahan yang sempit dengan penggunaan air yang lebih hemat, mudah dilakukan oleh masyarakat di rumah masing-masing dengan modal yang relatif kecil, serta akhirnya mampu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat. Budikdamber juga merupakan cara lengkap untuk budidaya ikan dan menanam sayur dalam satu media yang sama yaitu ember. Metode ini mulai trend, karena mudah diaplikasikan di sekitaran rumah.

Sistem kerja dari Budikdamber adalah membudidayakan ikan dan sayuran dalam satu ember yang merupakan sistem akuaponik (polikultur ikan dan sayuran). Namun, perbedaannya adalah Budikdamber tidak serumit akuaponik yang membutuhkan pompa dan filter yang akhirnya membutuhkan listrik, lahan yang luas, biaya yang mahal, dan rumit. Budikdamber justru memiliki keunggulan seperti hemat air, zero waste, perawatan yang mudah, dan tanpa bahan kimia.

Jenis Ikan dan Tanaman

Tidak semua ikan dapat dibudidayakan dengan teknik Budikdamber ini. Hanya ikan yang tahan oksigen rendah yang cocok dibudidayakan, seperti ikan lele, patin, betok, gabus, dan gurame. enis tanaman yang dapat ditanam tergantung dari jenis media yang digunakan. Untuk sayuran seperti kangkung, genjer, dan bayam Brazil dapat dibudidayakan menggunakan media arang. Sedangkan media berupa AKT (arang, kain, dan tanah) dapat digunakan untuk semua jenis sayuran. Namun, yang paling sering dan mudah untuk dibudidayakan yaitu perpaduan beternak ikan lele sekaligus menanam sayur berupa kangkung.

Bahan dan Alat Budikdamber

Peralatan dan bahan yang digunakan untuk membuat Budikdamber tidaklah sulit, yaitu antara lain:

  1. Ember 80 liter
  2. Arang batok kelapa
  3. Gelas plastik
  4. Benih lele
  5. Tang
  6. Kawat
  7. Bibit kangkung
  8. Solder

Cara Pembuatan Budikdamber

Persipana Media Tanaman

  1. Lubangi gelas plastik 10 buah dengan solder;
  2. Potong kangkung, sisakan bagian bawah;
  3. Masukkan kangkung ke dalam gelas;
  4. Isi gelas dengan arang batok kelapa antara 50 sampai 80 persen ukuran gelas;
  5. Potong kawat kurang lebih 12 cm dan buat model kait yang bisa dijadikan pegangan gelas di ember.

 

Persiapan Media Budidaya

·         Isi air 60 liter ke dalam ember, diamkan kurang lebih 1-2 hari;

·         Masukkan benih ikan lele, diamkan 1-2 hari;

·         Rangkai gelas kangkung di pinggir ember.

Pemeliharaan dan Pengawasan

Tidak cukup hanya sampai dalam tahap pembuatan. Pemeliharaan untuk Budikdamber ini juga diperlukan guna mencapai hasil yang maksimal. Pemeliharaan untuk Budikdamber tidaklah sulit, tetapi dibutuhkan konsistensi dalam pemeliharaannya, yaitu dengan cara:

  1. Ember diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari maksimal;
  2. Kangkung akan terlihat tumbuh di hari ketiga;
  3. Apabila ada kutu di daun kangkung, segera buang daun atau batang, karena kangkung akan keriting dan mati;
  4. Berikan pakan kepada ikan sesuai ukuran sekenyangnya. Dapat diberikan 2-3 kali dengan waktu tetap;
  5. Apabila nafsu makan ikan menurun, air berbau busuk (NH3, H2S), dan ikan menggantung (kepala di atas, ekor di bawah), ganti air atau sipon (penyedotan kotoran di dasar ember dengan selang). Biasanya 10 - 14 hari sekali;
  6. Penyedotan dapat 50 - 80 persen dari keseluruhan air atau dapat seluruhnya apabila diperlukan. Kemudian ganti dengan air bersih;
  7. Kangkung yang membesar membutuhkan air yang lebih banyak sehingga tambahkan air setinggi leher ember.

Panen Hasil Budikdamber

Ketika pemeliharaan yang rutin sudah dilakukan, maka kita dapat mencapai hasil yang maksimal pada tahap panen. Prosedur untuk memanen hasil dari Budikdamber ini yaitu:

  1. Panen kangkung pertama adalah 14 21 hari sejak tanam;
  2. Sisakan bagian bawah tunas kangkung untuk pertumbuhan kembali;
  3. Panen ke-2 dan selanjutnya berjarak 10 14  hari sekali;
  4. Panen ikan lele dapat dilakukan dalam 2 bulan, jika benih bagus dan pakan baik;
  5. Tingkat bertahan hidup (survival) ikan adalah 40 100 persen;
  6. Panen ikan dapat dilakukan dengan cara diserok atau dikuras.

 

 

0 Komentar

Type above and press Enter to search.